Hidden Canyon Beji Guwang Gianyar Bali
Lokasi: Jl. Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kab. Gianyar, Bali 80582
Map: Klik Disini
HTM: Rp.7.000 (Anak Anak), Rp.10.000 (Dewasa)
Buka Tutup: 08.00-17.30
Telepon: –
Liburan di Bali memang tak ada puasnya. Banyak sekali tempat wisata di pulau dewata ini mulai dari tempat wisata modern, kekinian, hingga tempat yang natural atau alami.
Biasanya wisata natural ini lebih disenangi oleh para pecinta alam. Walaupun demikian, tetap saja menarik banyak minat pengunjung dari berbagai kalangan. Bila tidak ke tempat wisata seru di Bali, akan sangat tidak keren.
Diantara semua objek wisata kekinian dan hits di Bali, ada sebuah spot wisata yang tak kalah dengan tempat wisata di luar negeri.
Tempat itu adalah Hidden Canyon di Bali. Alamat tepatnya adalah di Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali.
Masyarakat umum menyebutnya dengan Hidden Canyon Bali Beji Guwang. Dinamakan demikian karena ngarai tersebut berada di sekitar Sungai Beji dan dekat Pura Dalem Guwang, daerah Sukawati, Gianyar.
Sesuai dengan namanya, canyon, rupa dari tempat wisata ini adalah tebing curam yang berada di kanan dan kiri dari sungai yang mengalir menyertainya.
Bila ingin menuju ngarai indah yang tersembunyi ini, langsung berjalan ke sebelah Pura Dalem Guwang, karena di sini terdapat jalan menuju Hidden Canyon tersebut.
Sebenarnya tidak sulit juga untuk menempuh perjalanan menuju hidden canyon ini, cukup melalui tangga yang berada di samping pura dalem Guwang.
Selanjutnya akan menemui kawasan pengairan atau sumber tirta yang biasa digunakan warga sekitar untuk ibadah sehari-hari di pura.
Setelah dari area tirta, langsung berbelok ke arah kiri, pengunjung harus berjalan sepanjang tukad atau sungai yang memiliki banyak batu kali.
Dari sini, jaraknya menuju Hidden Canyon sudah cukup dekat, kira-kira 700 meter jauhnya untuk sampai di lokasi secret canyon atau ngarai, tebing bebatuan curam berada.
Perjalanan yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki ini memang cukup melelahkan, namun menantang, terutama untuk pengunjung yang ingin mendapatkan great adventure menyusuri hutan untuk menuju ke ngarai.
Tentunya stamina fisik yang baik sangat diperlukan supaya bisa melakukan perjalanan seru ini.
Bila ingin menyusuri canyon, tetap berhati-hati dalam menapaki bebatuan di sekitar sungai. Selain sangat licin, bila salah langkah atau tidak memanjat batu yang sesuai, maka akan jatuh ke sungai yang cukup dalam.
Walaupun tujuan wisata favorit, kebijaksanaan para pengunjung diperlukan untuk menjaga kebersihan, kesucian, serta berpakaian sewajarnya dan berbicara santun di sekitar hidden canyon, karena kawasan ini masih bagian dari Pura Beji Guwang.
Untuk masuk ke area ngarai dikenakan biaya tiket masuk atau entrance fee sebesar Rp 15000 per orang.
Sebelum masuk ke area hidden canyon, sebenarnya akan melewati pintu masuk, di sini dikenakan tiket untuk parkir sebesar Rp 5000.
Lalu, Anda akan melewati pasar seni Guwang yang menjual macam-macam barang atau kerajinan khas Guwang.
Petunjuk jelas untuk menuju Hidden canyon adalah Pura Beji Guwang. Untuk pengunjung yang berangkat dari kota Denpasar, dapat menempuh perjalanan sejauh 30 menit dengan kendaraan bermotor untuk mencapai pura yang dimaksud.
Saat perjalanan nanti akan melewati patung Garuda, lalu belok ke arah Timur dari patung Garuda, menuju Banjar Wangbung. Pura Beji Guwang terletak sejauh kira-kira 200 meter dari Bale Banjar Wangbung.
Bagi petualang sejati, mengeksplorasi sebuah tempat yang belum tersentuh kejahilan manusia, adalah pengalaman menakjubkan.
Terutama bila menjelajah ke dalam hutan atau mendaki gunung, untuk menemukan sebuah surga dunia yang masih alami dan hijau.
Ngarai tersembunyi yang ada di Bali, tepatnya di Guwang, Gianyar ini adalah salah satu tempat menyegarkan sekaligus menyejukkan untuk dieksplorasi keindahannya.
Pemandangan yang terlihat di hidden canyon ini adalah banyaknya tebing tinggi dan curam, tinggi tebing-tebing tersebut sekitar tiga puluh meter.
Agak berbahaya memang, bila belum terbiasa dan tidak bisa membiasakan diri dengan kondisi canyon. Di bawah ngarai curam ini, ada sungai jernih kebiruan yang mengalir cukup tenang.
Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto. Tempatnya cukup instagramable juga.
Hidden Canyon Bali ini sudah cukup terkenal, terbukti dengan banyaknya wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang ke sini.
Menurut beberapa pengunjung, semua kelelahan selama perjalanan menuju canyon terbayarkan dengan sangat baik setelah menemukan keindahan tersembunyi dari spot tersebut.
Sebuah situs perjalanan tripadvisor bahkan mengunggah begitu banyak foto dari para traveller, beserta review yang menyatakan bahwa mereka baru pertama kali ini menemukan surga tersembunyi di Bali.
Dari sekian banyak tujuan wisata di Bali, dan termasuk mainstream, seperti pantai, taman bermain, museum dan lainnya. Di sini, sebuah tempat yang menunjukkan keindahan alami sebuah ngarai.
Bila beruntung pun, pengunjung dapat melihat indahnya rainbow di atas ngarai ini. Di tempat yang berjarak 24 kilometer dari kawasan Kuta ini termasuk lokasi eksotis.
Bahkan eksotisme yang ditunjukkan memiliki keuinikan tersendiri. Kumpulan tebing curam menjadi sebuah daya tarik utama suatu daerah bagi para wisatawan.
Tertarik untuk menjelajah hidden canyon Guwang Bali, pengunjung dapat menyewa pemandu untuk tour menuju ngarai indah ini.
Banyak juga agen travel wisata menawarkan paket perjalanan tur ke ngarai ini. Tentunya biaya atau harga yang diberikan akan berbeda dengan tur mainstream lainnya.
Untuk pengunjung yang berlibur ala backpacker dan ingin pergi ke Hidden Canyon dengan pemandu, tak perlu khawatir, karena saat di pintu masuk sudah diberikan guide untuk menemani wisatawan yang baru pertama kali datang ke lokasi ngarai ini.
Mengenai awal mula terbentuknya ngarai adalah akibat erosi dari aliran sungai hingga terbentuk ngarai secara alami.
Untuk sebutan Guwang sendiri, dari bahasa Bali yang berarti suci. Ini karena di area sekitarnya terdapat pura tempat ibadah warga sekitar.
Pura ini memiliki pancuran air yang digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan air minum serta untuk upacara atau ritual sembahyang.
Selain sebagai tempat wisata, sungai yang mengalir di bawah ngarai ini, juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing ikan.
Walaupun dahulu digunakan sebagai tempat memancing ikan, sekarang sudah tidak diperbolehkan.
Tujuannya untuk mempercantik sungai, bahkan oleh pengelola setempat disebarkan benih ikan, supaya tambah cantik saat melihat ke sungai jernih ini.
Di sini, ngarai dibuka untuk umum saat sedang tenang, air sungai mengalir dengan tenang. Berbeda saat musim hujan, air sungai cenderung meluap, kadang timbul banjir, sehingga wisata ngarai ditutup sementara.
Saat sudah sampai di area ngarai, sebaiknya lepaskan alas kaki. Tujuannya supaya lebih mudah bergerak di antara tebing batuan.
Selain itu juga, berjalan di atas batu kali dapat berfungsi sebagai pijat refleksi. Pemandu berguna menunjukkan jalan yang akan ditempuh di antara tebing, supaya tidak terpleset jatuh karena permukaan batuan yang licin.
Berada di sini, seperti berada di tempat lain dari dunia ini. Semuanya terasa sangat berbeda. Rasanya seperti kembali ke masa lalu, saat di mana modernisasi belum menguasai.
Begitu asri, tenang, damai dan tenteram, ditambah dengan suara aliran sungai yang tenang dan juga jernihnya air sungai, membuat diri ingin berenang di dalamnya.
Hidden Canyon Guwang Bali baru dibuka untuk umum. Walaupun demikian, warga sekitar sangat mendukung daerahnya menjadi tujuan wisata.
Oleh karenanya, warga membangun fasilitas pendukung seperti toilet, tempat makan, tempat ganti pakaian, hingga tempat berkumpul untuk warga sekitar yang berminat untuk menjadi pemandu bagi para wisatawan.
Semua itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang untuk pergi ke ngarai tersebunyi.
Bahkan menurut penuturan warga sekitar, untuk para pemandu dilakukan shift bergantian. Supaya tidak kelelahan dan juga dapat memandu para wisatawan dari pagi hingga sore hari.
Tujuan wisata di daerah Gianyar banyak yang menarik. Untuk area Sukawati, ada Hidden Canyon Bali di Guwang ini.
Lainnya yang ada di daerah Sukawati Gianyar ada Bali Zoo, Air Terjun Tegenungan, Taman kupu-kupu Kemenuh.
Macam-macam lokasi tujuan wisatanya dan memiliki daya tarik wisata masing-masing. Pasar seni di daerah Sukawati juga cukup terkenal, banyak menjual barang khas Bali, dan kerajinan Bali.
Pasar Seni Sukawati ini dekat dengan lokasi wisata Hidden Canyon Guwang Bali. Selain itu bisa berisitirahat sejenak di beberapa warung warga.
Bila penasaran dan ingin berkunjung ke Hidden canyon, Anda dapat mengambil beberapa rute perjalanan, tergantung pada tempat dimana berangkat.
Bila lokasi penginapan Anda ada di Kota Gianyar, maka perjalanan yang dapat ditempuh hingga lokasi ngarai adalah 15 kilometer jauhnya.
Adapun bila berangkat dari kota Denpasar dapat menempuh rute cepat lewat bypass Ida Bagus Mantra. Jalan terus hingga perempatan Desa Ketewel, lalu belok ke jalan raya Ketewel, selanjutnya terus saja sampai jalan raya Guwang.
Nanti akan ada patung Garuda sebagai patokan jalan menuju Pura Dalem Guwang. Jarak dari patung garuda ke Pura Dalem Guwang adalah 750 meter jauhnya.
Selanjutnya dari pura dalem Guwang, sudah dapat dipastikan untuk menuju ngarai tersembunyi ditempuh dengan jalan kaki.
Saat melakukan perjalanan wisata tentunya ada banyak sekali hal-hal penting harus diperhatikan. Terutama bila sedang melakukan wisata alam, tentunya harus memperhatikan hal yang sangat detil.
Mulai dari pakaian, alas kaki, waktu, rute yang akan ditempuh, hingga perlunya mengetahui musim atau cuaca yang sedang terjadi saat akan melakukan wisata alam.
Hal-hal tersebut penting untuk diketahui, karena akan melaksanakan wisata alam, yang mana memiliki risiko lebih tinggi daripada wisata biasa.
Tidak hanya itu saja, perlunya mengetahui pasti kapan waktu yang tepat untuk berangkat, supaya saat akan melakukan wisata tidak sia-sia.
Bila datang tanpa rencana, mungkin saja tempat yang dituju sedang tutup atau dalam perbaikan. Lebih mengecewakan lagi, datang tidak pada waktu yang tepat.
Salah musim misalnya, untuk datang ke Hidden Canyon Guwang Bali, lebih pas saat musim kemarau. Contoh lainnya saat akan mendaki gunung Bromo, lebih tepat antara bulan Mei hingga Juli.
Adanya aturan-aturan yang ditetapkan oleh pihak pengelola setempat, sebaiknya juga dipatuhi oleh para pengunjung.
Termasuk bila ada tempat yang dianggap suci oleh warga setempat atau tempat yang dianggap keramat, baiknya jangan melanggar.
Bagaimanapun juga, tempat yang akan dikunjungi tersebut adalah tempat baru, jadi sebaiknya menghormati lokasi tersebut, tidak melakukan tindakan melanggar batas dan yang pasti berpakaian sepantasnya serta sopan.
Walaupun tidak ada aturan tertulis, pastinya pemandu lokal atau penjaga setempat sudah menginformasikan terlebih dahulu pada para pengunjung.
Utamanya untuk keselamatan dan kenyamanan para pengunjung juga. Tetap perhatikan waktu yang ditetapkan oleh pengelola setempat.
Bila sudah waktunya untuk pulang, segerakan bersiap untuk pulang. Ini untuk keamanan pengunjung juga, tentunya pengelola lebih paham mengenai situasi yang terjadi di sekitar lokasi wisata alam.
Merencanakan liburan bersama keluarga maupun teman akan terasa menyenangkan bila terjadwal dengan baik. Paling penting adalah tiket perjalanan dan juga penginapan.
Menyesuaikan biaya liburan dengan budget yang ada sangat penting. Ini untuk memastikan, bahwa saat liburan nanti tidak ada pengeluaran tiba-tiba hingga over budget. Namun, tetap sediakan dana cadangan.
Memilih tempat untuk berlibur, lokasi wisata yang dekat dengan penginapan, hingga tempat sewa kendaraan.
Penginapan yang paling nyaman adalah yang paling dekat dengan tujuan wisata. Selain menghemat biaya kendaraan, juga untuk mengatasi kelelahan. Bila dekat, tentunya akan bisa langsung berisitirahat.
Merencanakan pengeluaran selama liburan. Mulai dari tiket perjalanan, biaya penginapan, biaya makan, keperluan untuk membeli oleh-oleh, hingga tiket masuk menuju lokasi wisata.
Tidak lupa juga, siapkan dokumentasi pribadi selama berlibur. Supaya tetap update selama liburan.
Map: Klik Disini
HTM: Rp.7.000 (Anak Anak), Rp.10.000 (Dewasa)
Buka Tutup: 08.00-17.30
Telepon: –
Liburan di Bali memang tak ada puasnya. Banyak sekali tempat wisata di pulau dewata ini mulai dari tempat wisata modern, kekinian, hingga tempat yang natural atau alami.
Biasanya wisata natural ini lebih disenangi oleh para pecinta alam. Walaupun demikian, tetap saja menarik banyak minat pengunjung dari berbagai kalangan. Bila tidak ke tempat wisata seru di Bali, akan sangat tidak keren.
Diantara semua objek wisata kekinian dan hits di Bali, ada sebuah spot wisata yang tak kalah dengan tempat wisata di luar negeri.
Tempat itu adalah Hidden Canyon di Bali. Alamat tepatnya adalah di Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali.
Masyarakat umum menyebutnya dengan Hidden Canyon Bali Beji Guwang. Dinamakan demikian karena ngarai tersebut berada di sekitar Sungai Beji dan dekat Pura Dalem Guwang, daerah Sukawati, Gianyar.
Sesuai dengan namanya, canyon, rupa dari tempat wisata ini adalah tebing curam yang berada di kanan dan kiri dari sungai yang mengalir menyertainya.
Bila ingin menuju ngarai indah yang tersembunyi ini, langsung berjalan ke sebelah Pura Dalem Guwang, karena di sini terdapat jalan menuju Hidden Canyon tersebut.
Sebenarnya tidak sulit juga untuk menempuh perjalanan menuju hidden canyon ini, cukup melalui tangga yang berada di samping pura dalem Guwang.
Selanjutnya akan menemui kawasan pengairan atau sumber tirta yang biasa digunakan warga sekitar untuk ibadah sehari-hari di pura.
Setelah dari area tirta, langsung berbelok ke arah kiri, pengunjung harus berjalan sepanjang tukad atau sungai yang memiliki banyak batu kali.
Dari sini, jaraknya menuju Hidden Canyon sudah cukup dekat, kira-kira 700 meter jauhnya untuk sampai di lokasi secret canyon atau ngarai, tebing bebatuan curam berada.
Perjalanan yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki ini memang cukup melelahkan, namun menantang, terutama untuk pengunjung yang ingin mendapatkan great adventure menyusuri hutan untuk menuju ke ngarai.
Tentunya stamina fisik yang baik sangat diperlukan supaya bisa melakukan perjalanan seru ini.
Bila ingin menyusuri canyon, tetap berhati-hati dalam menapaki bebatuan di sekitar sungai. Selain sangat licin, bila salah langkah atau tidak memanjat batu yang sesuai, maka akan jatuh ke sungai yang cukup dalam.
Walaupun tujuan wisata favorit, kebijaksanaan para pengunjung diperlukan untuk menjaga kebersihan, kesucian, serta berpakaian sewajarnya dan berbicara santun di sekitar hidden canyon, karena kawasan ini masih bagian dari Pura Beji Guwang.
Untuk masuk ke area ngarai dikenakan biaya tiket masuk atau entrance fee sebesar Rp 15000 per orang.
Sebelum masuk ke area hidden canyon, sebenarnya akan melewati pintu masuk, di sini dikenakan tiket untuk parkir sebesar Rp 5000.
Lalu, Anda akan melewati pasar seni Guwang yang menjual macam-macam barang atau kerajinan khas Guwang.
Petunjuk jelas untuk menuju Hidden canyon adalah Pura Beji Guwang. Untuk pengunjung yang berangkat dari kota Denpasar, dapat menempuh perjalanan sejauh 30 menit dengan kendaraan bermotor untuk mencapai pura yang dimaksud.
Saat perjalanan nanti akan melewati patung Garuda, lalu belok ke arah Timur dari patung Garuda, menuju Banjar Wangbung. Pura Beji Guwang terletak sejauh kira-kira 200 meter dari Bale Banjar Wangbung.
Green Adventure
Bagi petualang sejati, mengeksplorasi sebuah tempat yang belum tersentuh kejahilan manusia, adalah pengalaman menakjubkan.
Terutama bila menjelajah ke dalam hutan atau mendaki gunung, untuk menemukan sebuah surga dunia yang masih alami dan hijau.
Ngarai tersembunyi yang ada di Bali, tepatnya di Guwang, Gianyar ini adalah salah satu tempat menyegarkan sekaligus menyejukkan untuk dieksplorasi keindahannya.
Pemandangan yang terlihat di hidden canyon ini adalah banyaknya tebing tinggi dan curam, tinggi tebing-tebing tersebut sekitar tiga puluh meter.
Agak berbahaya memang, bila belum terbiasa dan tidak bisa membiasakan diri dengan kondisi canyon. Di bawah ngarai curam ini, ada sungai jernih kebiruan yang mengalir cukup tenang.
Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto. Tempatnya cukup instagramable juga.
Hidden Canyon Bali ini sudah cukup terkenal, terbukti dengan banyaknya wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang ke sini.
Menurut beberapa pengunjung, semua kelelahan selama perjalanan menuju canyon terbayarkan dengan sangat baik setelah menemukan keindahan tersembunyi dari spot tersebut.
Daya Tarik Utama
Sebuah situs perjalanan tripadvisor bahkan mengunggah begitu banyak foto dari para traveller, beserta review yang menyatakan bahwa mereka baru pertama kali ini menemukan surga tersembunyi di Bali.
Dari sekian banyak tujuan wisata di Bali, dan termasuk mainstream, seperti pantai, taman bermain, museum dan lainnya. Di sini, sebuah tempat yang menunjukkan keindahan alami sebuah ngarai.
Bila beruntung pun, pengunjung dapat melihat indahnya rainbow di atas ngarai ini. Di tempat yang berjarak 24 kilometer dari kawasan Kuta ini termasuk lokasi eksotis.
Bahkan eksotisme yang ditunjukkan memiliki keuinikan tersendiri. Kumpulan tebing curam menjadi sebuah daya tarik utama suatu daerah bagi para wisatawan.
Tertarik untuk menjelajah hidden canyon Guwang Bali, pengunjung dapat menyewa pemandu untuk tour menuju ngarai indah ini.
Banyak juga agen travel wisata menawarkan paket perjalanan tur ke ngarai ini. Tentunya biaya atau harga yang diberikan akan berbeda dengan tur mainstream lainnya.
Untuk pengunjung yang berlibur ala backpacker dan ingin pergi ke Hidden Canyon dengan pemandu, tak perlu khawatir, karena saat di pintu masuk sudah diberikan guide untuk menemani wisatawan yang baru pertama kali datang ke lokasi ngarai ini.
Mengenai awal mula terbentuknya ngarai adalah akibat erosi dari aliran sungai hingga terbentuk ngarai secara alami.
Untuk sebutan Guwang sendiri, dari bahasa Bali yang berarti suci. Ini karena di area sekitarnya terdapat pura tempat ibadah warga sekitar.
Pura ini memiliki pancuran air yang digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan air minum serta untuk upacara atau ritual sembahyang.
Selain sebagai tempat wisata, sungai yang mengalir di bawah ngarai ini, juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing ikan.
Walaupun dahulu digunakan sebagai tempat memancing ikan, sekarang sudah tidak diperbolehkan.
Tujuannya untuk mempercantik sungai, bahkan oleh pengelola setempat disebarkan benih ikan, supaya tambah cantik saat melihat ke sungai jernih ini.
Di sini, ngarai dibuka untuk umum saat sedang tenang, air sungai mengalir dengan tenang. Berbeda saat musim hujan, air sungai cenderung meluap, kadang timbul banjir, sehingga wisata ngarai ditutup sementara.
Saat sudah sampai di area ngarai, sebaiknya lepaskan alas kaki. Tujuannya supaya lebih mudah bergerak di antara tebing batuan.
Selain itu juga, berjalan di atas batu kali dapat berfungsi sebagai pijat refleksi. Pemandu berguna menunjukkan jalan yang akan ditempuh di antara tebing, supaya tidak terpleset jatuh karena permukaan batuan yang licin.
Berada di sini, seperti berada di tempat lain dari dunia ini. Semuanya terasa sangat berbeda. Rasanya seperti kembali ke masa lalu, saat di mana modernisasi belum menguasai.
Begitu asri, tenang, damai dan tenteram, ditambah dengan suara aliran sungai yang tenang dan juga jernihnya air sungai, membuat diri ingin berenang di dalamnya.
Meningkatkan Wisatawan
Hidden Canyon Guwang Bali baru dibuka untuk umum. Walaupun demikian, warga sekitar sangat mendukung daerahnya menjadi tujuan wisata.
Oleh karenanya, warga membangun fasilitas pendukung seperti toilet, tempat makan, tempat ganti pakaian, hingga tempat berkumpul untuk warga sekitar yang berminat untuk menjadi pemandu bagi para wisatawan.
Semua itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang untuk pergi ke ngarai tersebunyi.
Bahkan menurut penuturan warga sekitar, untuk para pemandu dilakukan shift bergantian. Supaya tidak kelelahan dan juga dapat memandu para wisatawan dari pagi hingga sore hari.
Tempat Wisata Terdekat
Tujuan wisata di daerah Gianyar banyak yang menarik. Untuk area Sukawati, ada Hidden Canyon Bali di Guwang ini.
Lainnya yang ada di daerah Sukawati Gianyar ada Bali Zoo, Air Terjun Tegenungan, Taman kupu-kupu Kemenuh.
Macam-macam lokasi tujuan wisatanya dan memiliki daya tarik wisata masing-masing. Pasar seni di daerah Sukawati juga cukup terkenal, banyak menjual barang khas Bali, dan kerajinan Bali.
Pasar Seni Sukawati ini dekat dengan lokasi wisata Hidden Canyon Guwang Bali. Selain itu bisa berisitirahat sejenak di beberapa warung warga.
Bila penasaran dan ingin berkunjung ke Hidden canyon, Anda dapat mengambil beberapa rute perjalanan, tergantung pada tempat dimana berangkat.
Bila lokasi penginapan Anda ada di Kota Gianyar, maka perjalanan yang dapat ditempuh hingga lokasi ngarai adalah 15 kilometer jauhnya.
Adapun bila berangkat dari kota Denpasar dapat menempuh rute cepat lewat bypass Ida Bagus Mantra. Jalan terus hingga perempatan Desa Ketewel, lalu belok ke jalan raya Ketewel, selanjutnya terus saja sampai jalan raya Guwang.
Nanti akan ada patung Garuda sebagai patokan jalan menuju Pura Dalem Guwang. Jarak dari patung garuda ke Pura Dalem Guwang adalah 750 meter jauhnya.
Selanjutnya dari pura dalem Guwang, sudah dapat dipastikan untuk menuju ngarai tersembunyi ditempuh dengan jalan kaki.
Perlu Diperhatikan
Saat melakukan perjalanan wisata tentunya ada banyak sekali hal-hal penting harus diperhatikan. Terutama bila sedang melakukan wisata alam, tentunya harus memperhatikan hal yang sangat detil.
Mulai dari pakaian, alas kaki, waktu, rute yang akan ditempuh, hingga perlunya mengetahui musim atau cuaca yang sedang terjadi saat akan melakukan wisata alam.
Hal-hal tersebut penting untuk diketahui, karena akan melaksanakan wisata alam, yang mana memiliki risiko lebih tinggi daripada wisata biasa.
Tidak hanya itu saja, perlunya mengetahui pasti kapan waktu yang tepat untuk berangkat, supaya saat akan melakukan wisata tidak sia-sia.
Bila datang tanpa rencana, mungkin saja tempat yang dituju sedang tutup atau dalam perbaikan. Lebih mengecewakan lagi, datang tidak pada waktu yang tepat.
Salah musim misalnya, untuk datang ke Hidden Canyon Guwang Bali, lebih pas saat musim kemarau. Contoh lainnya saat akan mendaki gunung Bromo, lebih tepat antara bulan Mei hingga Juli.
Adanya aturan-aturan yang ditetapkan oleh pihak pengelola setempat, sebaiknya juga dipatuhi oleh para pengunjung.
Termasuk bila ada tempat yang dianggap suci oleh warga setempat atau tempat yang dianggap keramat, baiknya jangan melanggar.
Bagaimanapun juga, tempat yang akan dikunjungi tersebut adalah tempat baru, jadi sebaiknya menghormati lokasi tersebut, tidak melakukan tindakan melanggar batas dan yang pasti berpakaian sepantasnya serta sopan.
Walaupun tidak ada aturan tertulis, pastinya pemandu lokal atau penjaga setempat sudah menginformasikan terlebih dahulu pada para pengunjung.
Utamanya untuk keselamatan dan kenyamanan para pengunjung juga. Tetap perhatikan waktu yang ditetapkan oleh pengelola setempat.
Bila sudah waktunya untuk pulang, segerakan bersiap untuk pulang. Ini untuk keamanan pengunjung juga, tentunya pengelola lebih paham mengenai situasi yang terjadi di sekitar lokasi wisata alam.
Penginapan Pas
Merencanakan liburan bersama keluarga maupun teman akan terasa menyenangkan bila terjadwal dengan baik. Paling penting adalah tiket perjalanan dan juga penginapan.
Menyesuaikan biaya liburan dengan budget yang ada sangat penting. Ini untuk memastikan, bahwa saat liburan nanti tidak ada pengeluaran tiba-tiba hingga over budget. Namun, tetap sediakan dana cadangan.
Memilih tempat untuk berlibur, lokasi wisata yang dekat dengan penginapan, hingga tempat sewa kendaraan.
Penginapan yang paling nyaman adalah yang paling dekat dengan tujuan wisata. Selain menghemat biaya kendaraan, juga untuk mengatasi kelelahan. Bila dekat, tentunya akan bisa langsung berisitirahat.
Merencanakan pengeluaran selama liburan. Mulai dari tiket perjalanan, biaya penginapan, biaya makan, keperluan untuk membeli oleh-oleh, hingga tiket masuk menuju lokasi wisata.
Tidak lupa juga, siapkan dokumentasi pribadi selama berlibur. Supaya tetap update selama liburan.
Agar mudah mengakses Blog Gue di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya bisa mengakses Blog Gue dari layar utama smartphone dengan klik ikon Blog Gue.